Kapan Niat Puasa Wajib Itu Harus Dilakukan.

September 27, 2021 Post a Comment

Pendapat ini mengatakan bahwa puasa qadha merupakan pengganti puasa yang telah ditinggalkan sehingga wajib dilakukan secara sepadan. Namun karena melakukan hal tersebut sangatlah sulit maka niat puasa dapat dilakukan pada malam harinya.

Niat Puasa Ramadhan Asal Usul Dan Waktu Melafadzkannya

Sedangkan haram hukumnya menjalakan puasa sunnah apabila puasa wajib yang ditinggalkan.

Kapan niat puasa wajib itu harus dilakukan. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam ad-Daru Quthni 21400. Apabila dilakukan di luar waktu tersebut maka niatnya tidak sah dan otomatis puasanya juga tidak sah. Sesuai sabda Nabi SAW Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum datang waktu fajar maka puasanya tidak sah HR Ahmad.

Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam ad-Daru Quthni 21400. Adapun niat puasa qadha Ramadhan harus segera dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan berikutnya. Niat merupakan suatu hal yang krusial dalam melaksanakan hal apa pun.

Menurut madzhab Hanafi niat puasa Ramadhan harus terus dilakukan setiap hari namun niat tersebut sudah terwakilkan apabila seseorang melakukan makan. Tanpa niat tiap malam maka puasa menjadi tidak sah untuk dilakukan lantaran seseorang tidak berniat puasa. Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah bahwa diwajibkan untuk berniat di malam hari untuk puasa tertentu seperti.

Pelaksanaan puasa qadha tidak harus dilakukan secara berurutan. Sehingga menurut mayoritas ulama ketentuan niatnya juga sebagaimana puasa wajib yaitu harus dilakukan pada malam hari dari mulai terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Sebagai tanda seseorang sudah dikatakan berniat adalah ia bangun makan sahur karena sudah terbetik hatinya untuk puasa.

Tidak bisa digabungkan untuk satu bulan. Dengan demikian niat dilakukan pada malam sebelumnya atau sebelum fajar tiba. Jadi barang siapa yang terbetik dalam hatinya untuk berpuasa keesokan harinya maka ia sudah dikatakan berniat.

Untuk semua jenis puasa wajib baik yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti puasa Ramadlan. Rukun ini hanya berlaku pada puasa wajib Ramadhan dan tidak berlaku untuk puasa sunnah lainnya. Lihat Sayyid Husain al-Affâni Nidaurrayyân fi Fiqhi ash-Shaum juz 2 h.

Niat puasa lazimnya diucapkan setiap malam menjelang sebelum fajar di esok hari. Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum terbit fajar maka tidak ada puasa baginya Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud Ibnu Majah Al-Baihaqi. Dalam hal ini terkait niat puasa Ramadhan waktu niat puasa harus dilakukan pada malam hari mulai bada maghrib sampai terbit fajar.

Puasa mesti dengan niat sebagaimana ibadah lainnya. Hal ini merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW. Seperti dijelaskan Imam Nawawi al-Bantani dalam Kâsyifatus Sajâ untuk puasa wajib termasuk puasa bulan Ramadhan niat yang demikian itu harus dilakukan setiap malam karena puasa dalam tiap-tiap harinya adalah satu ibadah tersendiri.

Dalam hal ini terkait niat puasa Ramadhan waktu niat puasa harus dilakukan pada malam hari mulai bada maghrib sampai terbit fajar. Sehingga niatnya harus dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu fajar. Untuk niat puasa Ramadhan mantan mufti agung Mesir Syekh Ali Jumah Muhammad mengatakan niat puasa Ramadhan masuk dalam kategori puasa wajib.

Adapun puasa sunnnah niat bisa dilakukan sejak malam hari sampai sebelum tergelincirnya matahari. Harus Setiap Malam. Apabila dilakukan di luar waktu tersebut maka niatnya tidak sah dan otomatis puasanya juga tidak sah.

Puasa enam hari bulan Syawal hari Arafah Asyura atau puasa tertentu lainnya. Logikanya karena masing-masing hari itu adalah. Menahan lapar bisa jadi sekadar kebiasaan atau karena sakit sehingga harus dibedakan dengan niat ibadah.

Hadits lain turut menguatkan soal niat puasa. Niat untuk puasa fardlu sekali lagi harus dilakukan di malam. Menurut jumhur ulama niat itu harus dilakukan pada setiap malam yang besoknya kita akan berpuasa secara satu per satu.

Letak niat itu di dalam hati. Sebagian ulama berpendapat seperti. Dalam hal ini terkait niat puasa Ramadhan waktu niat puasa harus dilakukan pada malam hari mulai bada maghrib sampai terbit fajar.

Niat menjadi sangat penting dalam membedakan antara adat kebiasaan dengan ibadah. Apabila dilakukan di luar waktu tersebut maka niatnya tidak sah dan otomatis puasanya juga tidak sah. Yang sifatnya menjadi tanggungan seperti qadla nazar kafarat dll niat harus dilakukan pada malam hari.

Oleh karena itu jumhur ulama mensyaratkan harus ada niat meski tidak perlu dilafazkan pada setiap malam hari bulan ramadhan. Misalnya menahan makan dan minum menurut adatnya biasa disebut diet namun ketika sudah diniati maka ia akan bernilai ibadah yakni puasa. Terlebih hal itu adalah ibadah.

Niat puasa ini harus dilakukan untuk membedakan dengan menahan lapar biasa. Niat puasa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan puasa. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam ad-Daru Quthni 21400.

Dari sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam jika demikian saya puasa bisa dipahami bahwa beliau belum berniat untuk puasa di malam hari. Lalu kapan waktunya niat puasa. Buktinya seseorang bisa berniat untuk puasa di suatu hari dan bisa berniat tidak puasa di hari lainnya.

Suatu hari berkata pada Aisyah. Pada hakikatnya niat itu harus diikuti dengan pekerjaan ibadah yang akan dilakukan misalnya niat shalat harus diikuti dengan takbiratul ihram maka seharusnya niat puasa harus dibarengkan dengan waktu terbit fajar. Pendapat ini dikuatkan karena tidak ada dalil yan mewajibkan puasa qadha secara berurutan dan bahkan dalam sebuah hadist Nabi SAW menjelaskan bahwa puasa qadha boleh dilakukan.

Kapan Sebaiknya Niat Puasa Ramadhan Dilakukan Berikut Bacaan Niat Puasa Dalam Arab Dan Latin Serambi Indonesia

Bacaan Niat Puasa Wajib Dan Niat Puasa Sunnah Sesuai Ajaran Islam

Rantau Panjang Post Ulangkaji Fekah Puasa 1 Niat Puasa Itu Setiap Hari Atau Sebulan Penuh Sekaligus Menurut Mazhab Imam Syafi I Niat Puasa Wajib Harus Dilakukan Pada Malam Hari